Blogroll

Batman Begins - Diagonal Resize 2

Sabtu, 21 Januari 2017

SOFTSKILL - Desain Pemodelan Grafik

Bab4
Contoh Kasus Pemanfaatan Aplikasi Peta Pro l Wisata berbasis Multimedia
4.1          Analisis Aplikasi
Aplikasi peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar berbasis multimedia bertujuan utuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi wisata khususnya berada di Kabupaten Karanganyar. Aplikasi ini berisikan informasi objek wisata yang interaktif yaitu dapat ditelusuri ke objek wisata melalui menu pilihan yang disertai dengan animasi yang menarik dan tidak terlalu sulit untuk digunakan.
4.1.1          Identi kasi Masalah
Rancangan aplikasi ini akan mengacu pada animasi yang akan diterapkan pada peta dan informasi tentang pro l wisata yang ada di Kabupaten Karanganyar. Adapun animasi yang dibutuhkan pada pembuatan peta digital ini adalah:
i.        Animasi intro
ii.      Animasi menu utama meliputi button wisata alam, button wisata
budaya, button wisata religi dan button wisata minat khusus.
iii.     Animasi wisata alam yang meliputi kategori objek wisata alam.
iv.     Animasi wisata budaya meliputi kategori objek wisata budaya.
32
v.       Animasi wisata religi meliputi kategori objek wisata religi. vi. Animasi
wisata minat khusus meliputi kategori objek wisata minat khusus.
4.1.2         Alur Kerja
1.       Merancang draft aplikasi Perancangan draft aplikasi dilakukan agar pembuatan aplikasi dapat sesuai dengan kebutuhan dan konsep yang telah ditentukan. Konsep dibuat berdasarkan ide dan kreati tas yang dimiliki.
2.       Membuat aplikasi peta pro l wisata Membuat aplikasi dan mengintegrasikan semua elemen-elemen yang dibutuhkan seperti gambar, teks, suara sehingga dihasilkan aplikasi multimedia. Pembuatan aplikasi ini menggunakan software Macromedia Flash Profesional 8, Corel Draw X3 dan Photoshop CS3. Sistem Operasi yang digunakan adalah Windows 7 Ultimate.
3.       Melakukan pengujian Aplikasi peta pro l wisata ini diuji untuk menentukan kelayakan sebelum digunakan oleh pengguna, jika tidak layak maka harus dilakukan perbaikan sampai aplikasi ini benar-benar layak digunakan. Selain itudalam proses pengujian juga dilakukan pencarian kesalahankesalahan yang mungkin terjadi dalam proses menjalankan aplikasi.
4.       Perbaikan Proses perbaikan dilakukan setelah proses testing atau pengujian. Perbaikan dilakukan sesuai dengan permintaan pembimbing, penguji dan masyarakat sebagai pengguna.
5.       Proses nishing Setelah dilakukan pengujian dan perbaikan maka proses terakhir adalah proses nishing. Proses nishing yaitu proses pengemasan produk. Aplikasi dapat diburning ke dalam CD atau diupload kedalam web sehingga bisa diakses oleh siapa saja.
          Gambar 4.1. Bagan Langkah          Langkah Menyelesaikan Masalah
4.2            Struktur Navigasi Aplikasi
Pada aplikasi pro l wisata ini menggunakan struktur navigasi kombinasi, seperti yang digambarkan berikut:
Gambar 3.2. Struktur Navigasi Aplikasi
4.3            Analisa Kebutuhan
4.3.1            Analisa Kebutuhan Fungsional
Alat penelitian yang digunakan untuk penyusunan tugas akhir terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :
a. Hardware
Pembuatan peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar berbasis multimedia ini menggunakan PC (Personal Computer) dengan spesi kasi sebagai berikut
1.   Prosesor Intel Celeron D 2,66 GHz
2.   Memori 1024 MB
3.   Hardisk 40 GB
4.   VGA 64 MB
5.   Monitor dengan color quality 32 bit dan resolusi 1024 x 768 pixel.
6.   Speaker Multimedia7. Keyboard dan mouse.
b. Software
Untuk kebutuhan pembuatan peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar perangkat lunaknya sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows XP Service Pack 2 2. Software utama menggunakan Macromedia Flash 8 3. Software pendukung Adobe Photoshop 4. Software pendukung Corel Draw X3
4.3.2                            Analisa Kebutuhan Non Fungsional (Bagi Pengguna)
a. Analisa Kebutuhan Hardware
Pembuatan aplikasi ini dibuat sedemikian rupa sehingga mampu bekerja dengan menggunakan komputer yang memiliki spesi kasi rendah atau dengan kata lain aplikasi ini dapat dijalalankan pada komputer pada umumnya, tanpa memerlukan spesi kasi khusus. Hal ini dimaksudkan agar program aplikasi ini nantinya mampu digunakan oleh semua kalangan tanpa harus menemui kesulitan. Berikut spesi kasi minimum untuk menjalankan aplikasi ini :
1.   Processor Pentium III
2.   Memori 128 Mb
3.   Space pada hardisk 10 Mb
4.   CD ROM (untuk menjalankan aplikasi bila dari CD) 5. Monitor resoluisi minimal 800x600 dan 16 bit colour quality
6.   VGA 32 Mb.
7.   Windows 98 atau diatasnya.
4.4          Analisa Umum
Pembuatan peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar ini bertujuan untuk memudahkan user dalam mengetahui lokasi wisata yang berada di Kabupaten Karanganyar. Desain peta pro l wisata ini dibuat tidak terlalu rumit agar isi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh user. Rancangan pembuatan peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar meliputi :
4.4.1         Konsep Kreatif
Konsep kreatif merupakan kumpulan berbagai macam informasi mengenai tujuan khalayak sasaran yang meliputi karakteristik visual dan gaya desain. Analisis ini dilakukan agar pembentukan isi dalam peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar dapat diterima dengan baik oleh user.
a.  Isi Isi dalam peta pro l wisata disesuaikan dengan data yang didapat.
Isi dalam peta pro l wisata ini umumnya bersifat statis.
b.  Bentuk isi Bentuk isi yang disampaikan sesuai dengan tujuan dibuatnya peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar yaitu untuk menarik wisatawan dengan layanan yang informatif.
Konsep kreatif dimaksudkan agar aplikasi yang dibangun lebih terarah dan tepat sasaran. Aplikasi yang dibangun menggambarkan aplikasi yang dapat dinikmati secara utuh sebagai sarana informasi serta dapat berguna bagi user itu sendiri. Peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar adalah sebuah aplikasi yang berisi lokasi wisata di Kabupaten Karanganyar. Peta ini terdiri dari beberapa lokasi wisata, masing-masing lokasi wisata dilengkapi penjelasan atau informasi lokasi wisata tersebut, sehingga user dapat mengetahui sekilas tentang lokasi wisata tersebut sebelum mengunjunginya. Peta pro l wisata didukung empat unsur penting multimedia, yaitu teks, suara, gambar dan animasi. Teks digunakan agar pengguna dapat membaca deskripsi tentang lokasi wisata. Suara terdapat pada masing-masing menu sebagai background dari tema yang bersangkutan. Gambar dan animasi bertujuan agar aplikasi terlihat lebih menarik. Aplikasi ini berupa le dengan format *.swf dan *.exe.
4.5            Rancangan Desain Aplikasi
Konsep kreatif yang telah disusun dirasa sudah cukup baik maka selanjutnya dapat melakukan proses perancangan desain layout. Tahap perancangan desain bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan pertimbangan yang telah ditetapkan pada tahap analisis. Untuk memudahkan proses pembuatan aplikasi peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar maka terlebih dahulu membuat rancangan desain tampilannya, yaitu rancangan intro, rancangan menu, rancangan tampilan keseluruhan peta dan rancangan tampilan deskripsi lokasi wisata. Berikut rancangan layout peta pro l wisata Karanganyar :
4.5.1           Rancangan Halaman Intro
Halaman intro merupakan tampilan pembuka dari aplikasi wisata ini sebelum memasuki halaman menu utama aplikasi. Intro pada aplikasi ini bersifat sederhana berdurasi singkat hanya menampilkan animasi teks, hal ini dimaksudkan agar pengguna tidak bosan menunggu intro yang terlalau lama untuk menggunakan aplikasi ini. Sebuah intro sederhana pun dapat menarik perhatian orang asalkan sesuai dengan tema yang diusung. Intro akan semaki hidup jika diiringi dengan sebuah sound atau musik. Seperti halnya sebuah animasi, intro pun akan teras mati jika tidak disertai suara tiap prosesnya. Intro bisa terdiri atas animasi frame by frame atau animasi movie clip sekalipun. Intro pada aplikasi ini terdapat animasi judul aplikasi yang merupakan tempat tujuan wisata yang ditampilkan pada peta. Intro pada aplikasi ini bersifat linier artinya intro ini langsung berjalan menu utama tanpa adanya button enter. Berikut ini rencana layout dari peta pro l wisata ini.
4.5.2             Rancangan Tampilan Halaman Utama
Halaman utama merupakan tampilan untuk menampung isi dari aplikasi. Halaman utama merupakan halaman inti dari sebuah aplikasi peta pro l wisata ini. Pada halaman ini user dapat langsung mengoperasikan aplikasi ini, terdapat lima button yaitu button menuju halaman wisata, button upacara adat, button wisata kuliner dan belanja, button galeri dan button video.
4.5.3            Rancangan Tampilan Menu Wisata
Halaman wisata terdapat peta yang berisikan icon-icon dan peta Kabupaten Karanganyar. Terdapat pula empat buah navigasi yang termasuk kategori obyek wisata diantaranya navigasi menuju menu wisata alam, wisata budaya, wisata religi dan wisata minat khusus. Masing-masing navigasi di dalamnya terdapat beberapa obyek yang dikategorikan menurut jenisnya sendirisendir. Apabila salah satu icon atau salah satu obyek wisata diklik maka akan menampilkan halaman deskripsi obyek wisata yang memuat gambar dan deskripsi lengkap obyek wisata tersebut. Pada sebelah pojok kanan atas terdapat dua button yaitu button exit dan button menuju halaman utama menu aplikasi.
4.5.4              Rancangan Tampilan Menu Upacara Adat
Pada menu wisata dalam hal ini upacara adat sebagai kategorinya terdapat peta Kabupaten Karanganyar yang berisikan icon-icon berupa lima buah icon menuju halaman deskripsi upacara adat dan lima buah button obyek yang dimaksud. Apabila salah satu icon atau salah satu obyek wisata diklik maka akan menampilkan halaman deskripsi obyek wisata yang memuat gambar dan deskripsi lengkap obyek wisata pada stage utama. Dua buah button yang berada di pojok kanan atas merupakan button untuk menuju halaman utama menu aplikasi dan button untuk keluar dari aplikasi. Tampilan ini sama persis dengan menu wisata kuliner dan belanja.
4.5.5             Rancangan Tampilan Menu Galeri Foto
Pada menu galeri ini hanya menampilkan foto yang terdiri dari kategori alam, religi dan umum. Desain galeri ini dirancang menarik menggunakan kualitas gambar yang mempunyai relsolusi yang tinggi.
4.5.6              Rancangan Tampilan Menu Video Wisata
Menu video terdapat beberapa buah pilihan video dan dua buah button yang menghubungkan ke menu utama aplikai dan button exit dari aplikasi
4.6          Detail Aplikasi
Aplikasi peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar berbasis multimedia ini dibuat dan dirancang sebagai media informasi sekaligus sebagai media promosi potensi wisata yang berada di Kabupaten Karanganyar. Gagasan dari pembuatan aplikasi ini muncul dari cara promosi yang dilakukan pihak industri wisata yang masih manual dalam mensosialisasikan potensi wisata dengan cara menyebar brosur dalam jumlah yang banyak dan hal itu membutuhkan biaya yang sangat besar. Padahal Kabupaten Karanganyar mempunyai daerah potensi wisata yang banyak. Agar potensi wisata di Kabupaten Karanganyar dapat dikenal masyarakat luas maka perlu adanya terobosan atau alternatif baru dalam mensosialisasikan potensi wisata di Kabupaten Karanganyar misalkan dengan pembuatan aplikasi pro l wisata Kabupaten Karanganyar berbasis mutimedia. Melalui pembuatan aplikasi pro l wisata ini diharapkan dapat memberikan sebuah solusi dalam mensosialisasikan dan mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Karanganyar. Tampilan yang menarik, interaktif dan tidak terlalau sulit untuk dijalankan diharapakan mampu menambah minat wisata masyarakat luas untuk berwisata di Kabupaten Karanganyar.
4.7            Konsep Pengembangan Aplikasi
Aplikasi ini dikembangkan dengan beberapa konsep, antara lain adalah :
4.7.1             Konsep Pembuatan Desain Antarmuka
Konsep ini merupakan kumpulan berbagai macam informasi mengenai tujuan khalayak sasaran yang meliputi karakteristik visual dan gaya desain. Analisis ini dilakukan agar pembentukan isi dalam peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar dapat diterima dengan baik oleh user.
a.  Isi Isi dalam peta pro l wisata disesuaikan dengan data yang didapat.
Isi dalam peta pro l wisata ini umumnya bersifat statis.
b.  Bentuk isi Bentuk isi yang disampaikan sesuai dengan tujuan dibuatnya peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar yaitu untuk menarik wisatawan dengan layanan yang informatif.
Konsep ini dimaksudkan agar aplikasi yang dibangun lebih terarah dan tepat sasaran. Aplikasi yang dibangun menggambarkan aplikasi yang dapat dinikmati secara utuh sebagai sarana informasi serta dapat berguna bagi user itu sendiri. Peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar adalah sebuah aplikasi yang berisi lokasi wisata di Kabupaten Karanganyar. Peta ini terdiri dari beberapa lokasi wisata, masing-masing lokasi wisata dilengkapi penjelasan atau informasi lokasi wisata tersebut, sehingga user dapat mengetahui sekilas tentang lokasi wisata tersebut sebelum mengunjunginya. Peta pro l wisata didukung empat unsur penting multimedia, yaitu teks, suara, gambar dan animasi. Teks digunakan agar pengguna dapat membaca deskripsi tentang lokasi wisata. Suara terdapat pada masing-masing menu sebagai background dari tema yang bersangkutan. Gambar dan animasi bertujuan agar aplikasi terlihat lebih menarik. Aplikasi ini berupa le dengan format *.swf dan *.exe.
4.7.2          Konsep Desain Aplikasi
Desain aplikasi adalah merancang bentuk multimedia yang interaktif yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhaninformasi yang akan disampaikan. Objek pada aplikasi ini digambar secara manual dengan menggunakan fasilitas atau tools yang ada pada software Macromedia Flash 8, ada juga yang dibuat dengan corelDRAW, selain itu juga mengambil gambar berekstensi .jpeg yang kemudian di edit dengan Adobe Photoshop CS 2 sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi ini dibuat dengan metode yang sederhana dan mudah digunakan.
4.8           Pembuatan Aplikasi
Ada beberapa langkah dalam pembuatan aplikasi ini. Berikut adalah langkahlangkah pembuatan aplikasi.
4.8.1         Persiapan Awal
Persiapan awal dari pembuatan aplikasi ini adalah melakukan pendataan objekobjek yang dibutuhkan baik itu gambar, suara dan video. Selanjutnya melakukan desain layout halaman perhalaman serta membuat objek yang telah ditentukan. Selain itu persiapan yang dibutuhkan adalah mencari referensi gambar-gambar melalui sumbersumber yang terpercaya, yaitu dari Dinas Pariwisata atau internet.
4.8.2         Pembuatan Objek
Pada saat pembuatan setiap elemen-elemen dalam objek dipisahkan dalam beberapa layer untuk memudahkan dalam penyusunan bagian benda atau objek yang digambar serta untuk mempermudah proses animasi. Objek animasi dalam aplikasi ini dari bentuk graphic di ubah menjadi movie clip. Objek dirubah bentuk serta posisinya dari frame ke frame sehingga didapatkan suatu hasil animasi bergerak pada objek tersebut. Selanjutnya pada stage yang ditempati objek movie clip menggunakan animasi pergerakan dengan teknik animasi motion tween agar objek dapat berjalan.
4.8.3           Pembuatan Halaman Intro
Dalam pembuatan halaman intro penulis berkreaeasi sendiri sehingga hasilnya lebih menarik tanpa harus menggunakan beberapa perintah script. Pembuatan halaman intro menggunakan konsep motion tween yaitu dengan menggunakan permainan timeline dan masking. Setelah halaman scene intro secara otomatis akan menampilkan animasi intro aplikasi pro l wisata. Animasi halaman intro ini dibuat secara selesai secara otomatis dan selanjutnya langsung menuju halaman menu utama tanpa harus mengeksekusi menekan suatu tombol. Berikut gambar pembuatan scene intro.
4.8.4           Pembuatan Menu-Menu Wisata
Tahap pertama yang dilakukan adalah membuat desain layout yang akan dibuat yaitu dengan menampilkan data dan informasi yang akan disajikan. Untuk membuat desain pertama kali scanning peta dan mengedit gambar peta pada Photoshop dengan dibuat semenarik mungkin. Setelah proses svanning dan editing selesai gambar peta d convert ke dalam format JPEG, lalu diimport kedalam Macromedia Flash 8. Proses pembuatan menu-menu wisata dapat dilihat pada gambar berikut.
4.8.5      Pembuatan Transisi ( Animasi Perubahan per Halaman)
Pembuatan animasi transisi untuk pindah dari obyek per obyek yaitu menggunakan prinsip frame by frame dalam satu timeline. Berikut proses pembuatan untuk pindah halaman obyek.
4.8.6           Pembuatan Tombol Navigasi
Pembuatan tombol navigasi dalam aplikasi ini menggunakan komponen multimedia berupa teks dan gambar yang kemudian di konvert menjadi sebuah movie, sehingga tombol animasi menjadi lebih menarik. Tombol navigasi memiliki empat komponen dasar yaitu :
1.   Up : animasi awal ketika dijalankan
2.   Over : animasi ketika cursor diletakkan diatas tombol
3.   Down : animasi ketika tombol ditekan
4.   Hit : area tombol animasi
4.8.7          Pembuatan Tombol Exit
Tombol exit adalah tombol untuk keluar dari aplikasi peta pro l wisata ini oleh karena itu tidak perlu diberi efek khusus. Tombol ini berada pada stage utama, tepatnya di pojok kanan atas. Tombol exit menggunakan action script yang berfungsi menutup aplikasi yaitu dengan fscommand. Berikut action script dari tombol exit :
on (release) { fscommand("quit");
}
4.8.8            Tes Movie dan Publikasi File
Pembuatan aplikasi telah selesai dilakukan semua maka tahap selanjutnya yaitu melakukan tes movie dengan tujuan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik dengan kata lain tidak terjad error. Apabila masih terdapat kesalahan atau error maka harus dilakukan perbaikan hingga aplikasi berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan. Tes movie dilakukan dengan cara menekan tombol ctrl+enter pada keyboard. Tes movie ini akan menghasilkan le dengan ekstensi *.swf. Setelah selesai dikerjakan dan disimpan dalam le ash maka langkah selanjutnya adalah membuat le execution ( *.exe ) agar aplikasi peta pro l wisata ini dapat dijalankan pada semua komputer tanpa harus menginstall ash player.
Cara publikasi le yaitu pilih perintah menu File > Publish Settings, selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Publish Settings seperti tampak pada gambar 4.14. Pilih format Windows Projector ( .exe ) dengan begitu aplikasi peta pro l wisata akan dipublikasikan sebagai le .exe yang dapat dijalankan tanpa program pendukungnya.
4.9           Tampilan Aplikasi
Hasil dari aplikasi peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar merupakan perpaduan berupa output antara audio, visual dan animasi di dalamnya. Output ini berupa deskripsi dari bentuk peta dan informasi yang berada pada aplikasi ini Berikut di bawah ini adalah hasil print screen yang ada pada aplikasi peta pro l wisata Kabupaten Karanganyar.
4.9.1         Tampilan Intro
Halaman intro berisi animasi teks berjalan yang dibuat dengan prinsip motion tween dengan permainan timeline. Dalam pembuatan halaman menu utama ini actionscript yang digunakan yaitu :
a.  fscommand ("fullscreen", "true"); keterangan : fscommand ("fullscre-en", "true"); adalah command untuk membuat aplikasi muncul secara layar penuh.
b.  stop(); keterangan : stop(); adalah command untuk menghentikanjalannya aplikasi.
c.  on (release) { gotoAndPlay("(nama scene yang dituju)", "(nomor
frame yang dituju)");
} keterangan : Dimaksudkan ketika tombol menu di-klik maka aplikasi akan otomatis mengarah pada scene yang diinginkan dan nomor frame yang diinginkan. Berikut tampilan halamn intro dan menu aplikasi.
Nama scene : Scene 1 (Scene Intro) Ukuran : 1024 x 768 pixel Sound : Intro musik saat intro dimulai (sound 102 dan sound 82 ) Animasi : Animasi teks dan motion tween.
4.9.2          Tampilan Menu Wisata
Halaman menu wisata yang ditampilkan setelah diaksekusi merupakan halaman yang berisi objek wisata yang dikategorikan menurut jenis-jenis wisata berdasar karakter dari masing-masing obyek wisata. Terdapat menu pilihan kategori dan beberapa obyek wisata. Dalam pembuatan halaman komponen dan alat peredaran darah ini actionscript yang digunakan yaitu :
a.  stop(); keterangan : stop(); adalah command untuk menghentikanjalannya aplikasi.
b.  on (release) { fscommand("quit"); } keterangan : Dimaksudkan ketika
tombol close di-klik maka aplikasi akan otomatis tertutup.
c.  on (release) { gotoAndPlay( (frame label yang dituju ) ); } keterangan: Dimaksudkan ketika tombol menu di-klik maka aplikasi akan otomatis mengarah pada frame label yang diinginkan.
d.  on (release) { gotoAndPlay("(nama scene yang dituju)", "(nomor frame yang dituju)"); } keterangan : Dimaksudkan ketika tombol menu diklik maka aplikasi akan otomatis mengarah pada scene yang diinginkan dan nomor frame yang diinginkan.
Berikut tampilan menu-menu aplikasi peta pro l wisata.
Nama Scene : Menu Wisata (Scene 4, Scene 6, Scene 5)
Ukuran : 1024 x 768 pixel
Sound : Akustik musik (Dying In The Sun .mp3, Holiday .mp3, Take me bath.mp3)
Animasi : Animasi kertas berputar untuk pindah halaman.
4.9.3          Tampilan Menu Galeri
Gambar 4.11. merupakan tampilan halaman galeri foto. Pada tampilan tersebut beberapa kategori foto yang dikategorikan berdasrkan kategori alam, religi dan kategori umum. Pada halaman ini juga terdapat beberapa beberapa button yaitu pada bagian bawah stage. Button tersebut adalah button untuk menampilkan foto yang sudah di kategorikan sebelumnya. Berikut tampilan halaman galeri foto.
Nama Scene : Scene Galeri (Scene 2)
Ukuran : 1024 x 768 pixel
Sound : Intro musik (intro 2.wav)
Animasi : Motion tween pada menu galeri.
4.9.4          Tampilan Menu Video
Pada menu video ini terdapat lima buah button video yang nantinya akan diputar secara otomatis dengan ash player. Berikut adalah tampilan menu video wisata.
Nama Scene : Scene Video (Scene 7)
Ukuran : 1024 x 768 pixel
Sound : Musik bawaan video
Animasi : Motion tween pada menu video
4.10          Evaluasi Program
4.10.1        Kelebihan
Aplikasi ini memiliki kelebihan yaitu sebagai alternatif baru untuk mensosialisasikan potensi wisata yang murah dan menarik perhatian masyarakat luas. Penggabungan komponen multimedia yang menarik membuat tampilan antar muka yang ditampilkan aplikasi ini mudah dipahami dan dipelajari masyrakat luas.
4.10.2        Kekurangan
Aplikasi ini bersifat statis artinya tidak ada database dalam aplikasi ini sehingga jika ada obyek wisata baru harus dilakukan perubahan pada le ash.

1 komentar:

  1. How to get to Harrah's Resort Atlantic City using public transportation
    Directions to Harrah's Resort Atlantic City using public transportation. 세종특별자치 출장안마 The 속초 출장샵 following 경주 출장안마 transit lines have routes that pass 경상북도 출장마사지 near 천안 출장안마 Harrah's

    BalasHapus