Arsitektur
Website
adalah
suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti
arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah
benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan
perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain
interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin
pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana
sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Gambar Arsitektur Website
Bagian
dari Arsitektur Website :
Hypertext
Transfer Protocol(HTTP)
HTTP
adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk
sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan
hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang
saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990
oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi
mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi
terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan
koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian,
HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu
untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP
telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web
Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF),
yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments
(RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang
dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
WWW
(World Wide Web)
WWW
(World Wide Web)merupakan
kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan
data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW atau biasa
disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui
web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa
teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.
Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email),
sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak
yang berada pada komputer server (web server), di mana server-server
ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi
satu melalui jaringan Internet. Dokumen- dokumen informasi ini
disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext
Markup Language).Suatu
halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait
dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain.
Keterkaitan halaman
lewat teks ini disebut hypertext.
Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga
berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan
antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen
multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks
link. Dengan mengklik
hyperlink,
maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
URL(
universal resource locator)
URL(
universal resource locator)merupakan suatu konsep penamaan lokasi
standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya
sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk
ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam
suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie .
secara umum dapat digambarkan penulisan url :
metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada
url adalah file,http,news,gopher,telnet.
XML
(Extensible Markup Language)
XML
(Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dariSGML
(Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML
hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari
SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan
pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan
Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal
tahun 1980- an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para
penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan
berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang
tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi secara
tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa
pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk
menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan
meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan
bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah
untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal
untuk tujuan semua user.
JavaScript
JavaScript
adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi
klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita
dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan
di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada
halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html
diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di
link menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah
Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses
script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana
dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi
validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image
kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
AJAX
AJAX
disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada
intinya ajax itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang
bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan menghindari page
reload, kita dapat menghindari paradigma click- and-wait serta
memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti
validasi data secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang
belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat
mengambil data kemudian diolah di client melalui request
asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript, sehingga dapat
mengupdate bagian- bagian tertentu dari web tanpa harus memanggil
keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam beberapa
cara dan beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara
pengambilan data remote dengan interaktivitas dari Document Object
Model (DOM) telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi web
yang mengebrak aturan-aturan tradisional tentang apa yang dapat
terjadi di dalam web.
Website
arsitektur
memiliki
potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin
intelektual mengatur konten website. Ada tiga standar utama untuk
penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data
berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP,
WSDL,
dan UDDI.
Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai standar tersebut.
·SOAP
(Simple Object Access Protocol)
Suatu
bahasa versi bebas dari protokol RPC
(Remote Procedure Caoll)
yang
berguna untuk proses transaksi melalui
HTTP
standar.
·WSDL
(Web Services Description Language)
bahasa
yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang
berbeda dapat berkomunikasi.
·UDDI
(Universal Description Discovery and Integration)
semacam
direktori global untuk mengelola web services.
Mengenai
masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak
lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan
Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika
bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah
selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin
website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality
memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang
berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh
orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam
era konsep Web
2.0 yang
sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan
sebuah website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator.
Contohnya adalah WordPress
engine.
INTEGRITY
Integrity
memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website
hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki
kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai
contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat
berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di
transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi
website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika
ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu
mengubah nama ataupun isinya.
AVAILABILITY
jika
confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang
dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau
website, availability memiliki makna bahwa website harus dapat
diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan membingungkan
dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini
sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang
memang berbeda.
Referensi :
http://innodious.blogspot.co.id/2013/03/arsitektur-website.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar