Blogroll

Batman Begins - Diagonal Resize 2

Minggu, 15 April 2018

Komputasi Cloud,Grid,Virtualisasi,Distributed computation,map reduce dan No SQL serta penerapan didunia industri


A. Cloud computing
Cloud pada dasarnya merupakan sebuah perluasan dengan konsep pemrograman berorientasi objek secara abstraksi, di mana awan (cloud) di sini yaitu Internet. Di mana untuk para pengguna akhir (end users) hanya akan mendapatkan output serta input tertentu, sebuah proses lengkap yang nantinya akan mengarah ke output dan akan murni terlihat. Komputasi berbasis sumber daya virtual ini sebenarnya ditempatkan pada beberapa server dan juga dalam beberapa cluster.
Dalam cloud computing biasanya ada beberapa istilah yang biasa dikenal sebagai model SPI model SaaS, PaaS dan IaaS. Ini adalah sebuah layanan yang tersedia pada konsep awan dan akan melakukan semua proses kerja yang berat. Dengan Anda menggunakan konsep cloud computing ini maka akan menghilangkan serta menghemat biaya dan kompleksitas, konfigurasi, dan juga dalam mengelola perangkat keras, perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun dan menyebarkan aplikasi, nantinya aplikasi ini akan dibagikan melalui layanan yang tersedia melalui internet.

B. Grid computing
Sistem grid dirancang untuk berbagi sumber daya secara kolaboratif. Hal ini juga dapat dianggap sebagai komputasi cluster yang didistribusikan dengan skala besar. Grid pada dasarnya adalah salah satu konsep computing yang menggunakan kemampuan pengolahan unit komputasi yang berbeda untuk memproses serta menangani suatu tugas (task). Tugas ini nantinya akan dibagikan menjadi beberapa sub-tugas, masing-masing mesin pada grid memiliki tugas, ketika sub-tugas tersebut telah selesai melakukan tugasnya nantinya mereka akan dikirim kembali ke mesin utama yang mengurus semua tugas lalu semua tugas-tugas yang telah selesai nantinya akan digabungkan secara bersama-sama untuk mengeluarkan output.
Kesimpulan
1.     Komputer server masih akan diperlukan untuk mendistribusikan berbagai data dan juga untuk mengumpulkan hasil dari klien yang berpartisipasi didalam konsep komputasi grid.
2.     Konsep cloud computing akan menawarkan layanan yang lebih baik dari pada komputasi grid. Bahkan hampir semua layanan yang ada di internet saat ini dapat diperoleh dari konsep awan (cloud), misalnya seperti pada web hosting, sistem operasi ganda (multiple operating systems), dukungan berbagai database dan masih banyak lagi yang lainnya.
3.     Konsep grid computing cenderung lebih sulit digabungkan karena beberapa faktor heterogen, dan geografis dibandingkan dengan sistem cluster komputasi konvensional, karena harus menggabungkan beberapa macam perbedaan platform dari sisi perangkat keras dan perangat lunak untuk menghasilkan sebuah output.

C. APA ITU VIRTUALISASI
Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi,  perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan.
Virtualisasi bisa diimplementasikan kedalam berbagai bentuk, antara lain (Harry Sufehmi, Pengenalan Virtualisasi, 20090607) :
  1. Network Virtualization : VLAN, Virtual IP (untclustering), Multilink
  2. Memory Virtualization : pooling memory dari node-node di cluster
  3. Grid Computing : banyak komputer = satu
  4. Application Virtualization : Dosemu, Wine
  5. Storage Virtualization : RAID, LVM
  6. Platform Virtualization : virtual computer
Pembahasan kali ini akan menitikberatkan pada materi platform virtualization alias virtualisasi komputer dan sistem operasi.
D. Distributed Computation Dalam Cloud Computing

                Secara sederhana, distributed computing dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang dapat memecahkan suatu masalah besar ke dalam proses-proses kecil ke banyak komputer untuk kemudian proses kecil itu dipecahkan secara simultan dan apabila sudah didapatkan solusi-solusi kecil maka disatukan kembali dalam satu solusi yang besar dan terintegrasi. Dari tujuannya, distributed computing menghubungkan banyak user dan resource yang bekerjasama memecahkan permasalahan dalam sistem yang terbuka, transparan dan memiliki skalabilitas yang tinggi. Distributed computing mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer. Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer.

E. Map Reduce dan NoSQL
Map Reduce dan NoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas aplikasi kita. Salah satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big Table. Dan juga terinspirasi dari Google, pada ranah open source terlihat percepatan pengembangan framework lainnya yang juga bersifat terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama, project open source tersebut bernama Apache Hadoop.

MapReduce adalah model pemrogramana rilisan Google yang ditujukan untuk memproses data berukuran raksasa secara terdistribusi dan parallel dalam cluster yang terdiri atas ribuan komputer. Dalam memproses data, MapReduce dibagi menjadi 2 proses utama, yaitu Map dan Reduce. Proses Map bertugas untuk mengumpulkan informasi dari potongan-potongan data yang terditribusi dalam tiap komputer dalam cluster (kelompok komputer yang saling terhubung). Hasilnya deserahkan kepada proses Reduce untuk diproses lebih lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir yang dikirim ke pengguna.
F. NO SQL Database
Berbeda dengan SQL Database, dari namanya saja sudah bisa ditebak bahwa nosql database adalah kebalikan dari sql database. Tidak relational / tanpa relation. Database nosql atau yang biasa disebut NoSQL database / cloud database merupakan penyimpanan data / database yang tidak terstruktur.
Nosql database tidak seperti sql database yang menggunakan tabel dalam penyusunan datanya, nosql database menggabungkan semua database tidak membedakan jenis2nya dan tanpa karakteristik umum. Tapi nosql database ini memiliki kecepatan yang super cepat dibanding dengan sql database, pencariannya lebih terfokus. Nosql sebetulnya tidak 100% menyimpan data dengan cara tidak terstruktur, terkadang ada miripnya dengan sql database dengan sedikit susunan pada saat2 tertentu.
Bedanya nosql database ini menyusun bagian didalam bagian lainnya (subset). Jadi setiap bagian akan memiliki beberapa bagian lagi didalamnya. Nosql ini cocok dan biasa digunakan untuk penyimpanan aplikasi atau data yang sangat besar. Karena dengan menggunakan nosql data dapat diakses dengan sangat fleksibel dan sangat sedikit kemungkinan error ketika mengakses banyak data dengan format yang berbeda-beda.
G.Perusahaan yang menggunakan komputasi modern
penerapan komputasi modern telah diterapkan di berbagai bidang, salah satunya adalah bidang kuliner. Dalam hal ini, saya akan membahas tentang penerapan komputasi modern pada website resmi dari perusahaan Hoka-hoka bento Indonesia. Untuk dapat melihat website tersebut kita harus membuka link http://www.hokben.co.id/ setelah itu, maka akan tampil halaman awal dari website tersebut.
Pada tampilan awal website, user dimudahkan untuk memilih informasi yang user inginkan. Seperti menu yang tersedia beserta harganya, lokasi outlet terdekat, promo yang sedang berlangsung, dan lain-lain.
Selain itu, pada website ini juga terdapat layanan atau menu Pesan Online yang termasuk ke dalam komputasi modern. Dengan layanan ini, customer dapat memesan menu makanan secara online tanpa harus datang ke restoran. Proses kerja dari layanan ini dijalankan oleh komputer. Berikut tampilan layanan yang dimaksud:
kalau kita berminat dengan menu yang ada kita dapat mengetikkan jumlah pesanan yang kita inginkan, seperti pada gambar di atas.
Lalu untuk konfirmasi pemesanan, kita harus login dahulu. Setelah itu kita diminta untuk mengisikan data pembeli. Seperti nama dan alamat yang dituju. Tahap yang terakhir dari proses pemesanan yang tadi telah kita lalui adalah akan tampil Detail Order dari transaksi pemesanan online yang kita lakukan.

Sumber :